Dalam
pembuatan jaringan, anda harus mempersiapkan perangkat-perangkat yang
diperlukan. Perangkat-perangkat tersebut bukan hanya hardware saja, tetapi juga
termasuk software. Pada artikel sebelumnya, saya membahas tentang jenis-jenis
jaringan pada komputer. Nah dalam artikel ini, saya akan membahas 3 perangkat
penting dalam membangun perangkat jaringan, yaitu : Repeater, Bridge, dan
Networks Interface Card (NIC).
Yuk mari
kita simak penjelasannya dibawah ini… J
A. REPEATER
Menggunakan
repeater adalah hal yang wajib untuk gedung-gedung tinggi, contohnya ialah
kantor, perusahaan, gudang, dan sebagainya, mengapa demikian? Apa si yang
dimaksud dengan repeater?
Repeater berasal dari bahasa Ingrris “repeat” yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Repeater adalah
suatu perangkat yang berfungsi untuk mengatasi masalah keterbatasan jarak
atau kualitas sinyal suatu segmen jaringan komputer. Oleh karena itu, Repeater adalah
alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah
dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan
wilayah yang lebih luas.
Fungsi Repeater :
1.
Memperluas daya jangkau signal server.
Jika
signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal
kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.
2.
Mengcover berbagai wilayah minim signal
dari server.
Dengan
menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah
untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi
lebih kuat oleh alat ini.
3.
Memudahkan akses signal WiFi.
Dengan
signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal
dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini
adalah pada signal WiFi.
4.
Meneruskan dan memaksimalkan signal
Repeater
bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke
berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
5.
Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan
data.
Dengan
signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama
pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan
dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil
melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).
6.
Meminimalisir penggunaan kabel
jaringan.
Sistem
kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat
ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
Bagaimana Cara Kerja
Repeater ???
Cara kerja
repeater yaitu menyebarkan data ke seluruh jaringan walaupun data tersebut
tidak di perlukan maka akan tetap tersebar ke seluruh jaringan, penyebaran data
tersebut kinerjanya akan menurun atau aksesnya semakin lambat apabila semakin banyaknya
pemberhentian sinyal (Station)
dan meningkatnya traffic data.
Repeater biasanya
dipasang di titik – titik tertentu untuk memperbarui transmisi sinyal yang
datang agar kondisi sinyal seperti saat di pancarkan pertama kali dari
pemancar. Sebagai contoh repeater ialah HUB, HUB juga sering kali di sebut
sebagai multiport/modular.
Kelebihan Repeater :
Dampak
yang paling besar di rasakan yaitu oleh karyawan karena dapat meningkatkan
produktifitasnya sehingga karyawan bisa menunjukkan kemampuannya dan menyimpan
banyak waktu untuk beristirahat. Adapun kelebihan repeater secara umum,
yaitu:
- Memancarkan sinyal ke seluruh sudut dalam suatu gedung
- Memberikan dan menyalurkan sinyal lebih baik kepada setiap user
- Akses internet menjadi lebih mudah tanpa terhalang lokasi sesuai nirkabel
- Memudahkan user menggunakan akses internet di segala perangkat tanpa batasan limit user
Namun, Kelemahannyaa
adalah ??
Tidak
bisa memfilter data yang masuk, sehingga semua data yang masuk akan terlihat
oleh siapapun yang memakai jaringan yang sama, hal ini sangat fatal sebenarnya
apabila perusahaan tersebut mengirim file yang bersifat rahasia kepada satu
orang karyawan yang di percaya melalui jaringan yang di perluas oleh repeater
maka semua orang bisa melihat file tersebut.
B. Bridge
Bridge
adalah nama komponen hardware jaringan yang fungsinya menyambungkan 2 segmen
jaringan di layer data link (layer ke-2) di model OSI (Open System
Interconnection). Bridge juga dapat diartikan suatu alat yang dapat digunakan
untuk menghubungkan jaringan komputer LAN (local Area Network) dengan jaringan
LAN yang lain.
Bridge
dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti
Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Tidak semua jaringan memerlukan bridge. Secara fisik, bridge mirip dengan
repeater dan hub. Yaitu piranti-piranti yang menghubungkan segmen jaringan di
lapisan fisik.
Dengan
bridge, trafik data dari suatu jaringan bisa diatur dan tidak hanya di
broadcast ulang. Bridge kadang fungsinya sudah dicakup dalam switch. Bridge
bisa dipakai untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan.
Bidge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang
berberda. Misalnya, antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan
kabel serat optic atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda seperti halnya
antara Token Ring san Ethernet.
Apa saja yang
termasuk Fungsi Bridge …??
1.
Bridge
dapat berfungsi menguhubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis,
sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan
konfigurasi LAN tanpa bridge.
2.
Bridge
juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu
tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
3.
Bridge
juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal
seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga
dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan
jaringan itu masih terhubung.
Bagaimana cara kerja bridge ???
Bridge memetakan
alamat Ethernet
dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan
komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalu lintas data yang memang
dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan
menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data
akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan
di teruskan ke segmen yang dituju.
Dengan begitu
bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu
segmen. Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi
untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di
jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah
prinsip atau cara kerja dari bridge.
C. NIC (Network Interface Card)
Network Interface Card dalam
bahasa Indonesia sering disebut kartu jaringan adalah sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Untuk
menghubungkan NIC ini ke komputer, biasanya digunakan beberapa antarmuka bus,
seperti bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau yang terbaru adalah bus PCI
Express.
Setiap jenis NIC diberi nomor
alamat yang disebut sebagai MAC Address, yang dapat bersifat statis atau dapat
diubah oleh pengguna. Selain itu, ada juga antarmuka khusus seperti di komputer
laptop yang menggunakan slot USB, PCMCIA, serial, parallel, atau Express Card.
Network
Interface Card dalam bahasa Indonesia sering disebut kartu jaringan adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Untuk menghubungkan NIC ini ke komputer, biasanya digunakan beberapa
antarmuka bus, seperti bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau yang terbaru
adalah bus PCI Express.
Setiap
jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC Address, yang dapat
bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna. Selain itu, ada juga antarmuka
khusus seperti di komputer laptop yang menggunakan slot USB, PCMCIA, serial,
parallel, atau Express Card.
Jenis
– Jenis dari NIC
1.
Network Interface Fisik / Physical
Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan
sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik,
berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik
inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk
mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
2.
Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network
Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC
Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk
mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.
Fungsi NIC
1.
Sebagai media pengirim data dari satu
komputer ke komputer lainnya
Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga
fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk
menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang
direquest oleh klien atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang
dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan
alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel
jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
2.
Sebagai pengontrol data flow antar
komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan
juga diterima tidak berlebihan. Selain itu juga dapat membantu mencegah
terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah
jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
3.
Menerima data dari komputer lain
Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang
merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data
dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan.
Dengan begitu, setiap
data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer
user atau klien.
4.
Menterjemahkan data menjadi bentuk bit,
sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang
dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi
bentuk bit.
Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga
diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi
berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima
ataupun komputer pengirim.
Bagaimana Cara Kerja NIC ..??
NIC bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi
bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai
kembali menjadi data utuh. Setiap NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya
cuma ada satu, yang terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC
Address (Media Access Control).
Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari tabrakan
antar data di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket data, maka
sebelumnya akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau
tidak. Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka
node akan melakukan pengiriman paket data.
Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node sedang
mengirimkan paket data, maka akan terjadi collision. Jika terjadi collision,
maka node dan jaringan akan berhenti bersamaan untuk mengirimkan paket data.
Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu waktu secara acak untuk
mengirimkan paket data.
Paket data yang mengalami collision akan dikirim kembali
saat ada kesempatan. Cara kerja ini sering dinamakan metode CSMA/CD
(Carrier Sence Multiple Access/Collison Detection), yaitu pengurusan
bagi pengiriman data oleh komputer/node secara serentak.
Demikianlah tulisan mengenai pengertian,
fungsi serta cara kerja dari repeater,
bridge dan NIC yang dapat saya bagikan untuk Anda. Semoga dengan membaca
tulisan yang singkat ini, Anda dapat lebih memahami mengenai beberapa perangkat
jaringan pada komputer beserta dengan fungsi dan cara kerjanya.
Sumber Referensi :
- Komputer, Wahana. 2010. Cara Mudah Membangun Jaringan Komputer Dan Internet. Jakarta Selatan: Media Kita.
- http://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/04/01/pengertian-bridge-dan-fungsinya/
- https://pengertiandefinisi.com/pengertian-repeater-dan-fungsinya/
- https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/fungsi-repeater
- https://komputerkesehatandanagama.wordpress.com/2017/01/23/pengertianfungsiprinsip-kerja-nic/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar