Apa itu Protokol???
Protokol adalah suatu aturan fungsi
yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan
pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus
dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung
dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut
berbeda-beda.
JENIS-JENIS
PROTOCOL
A.
ICMP
ICMP
merupakan sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. Dari
namanya, maka sudah bisa kita ketahui bahwa ICMP ini merupakan salah satu
protocol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, disamping
protocol-protocol lainnya, seperti TCP/IP. ICMP ini seringkali dikenal sebagai
salah satu protocol inti pada keluarga protocol internet, jadi hal ini membuat
ICMP memiliki peran dan fungsi yang penting di dalam sebuah jaringan internet.
Fungsi utama dari ICMP :
1.
Membatu proses error
handling/melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan.
2.
Membantu penganturan procedure pada
sebuah jaringan.
3.
Menyediakan pengendalian error dan
pengendalian arus pada network layer.
4.
Mendeteksi terjadinya erro pada
jaringan, seperti conection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya.
B.
POP3
POP3
adalah kependekan dari Post Office
Protocol versi 3. Sesuai dengan
namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki
fungsi seperti bis surat, dan di gunakan di dalam email client yang kita miliki
untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Fungsi utama dari POP3 :
Untuk
menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server dan kemudian
meneruskannya ke dalam email client, dimana akan terespon ketika email tersebut
sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ini adalah mereka yang memegang username dan juga password dari
alamat email).
C.
SMTP
STMP merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol.
Fungsi utama dari SMTP :
Digunakan
untuk membantu user mengirimkan surat
elektronik kepada penerima. Jadi dengan
menggunakan protocol SMTP ini, maka kita sebagai seorang user dapat
mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.
D.
FTP
FTP
(File Transfer Protocol) adalah suatu
protocol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang
men-support TCP/IP protocol. Dua hal
penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP client. FTP server menjalankan
software yag digunakan untuk tukar
menukar file, yang selalu siap memberi layanan FTP apabila mendapat request
dari FTP client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP untuk
tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).
Fungsi utama dari FTP :
1.
Untuk men-sharing data.
2.
Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3.
Untuk menyediakan tempat penyimpanan
bagi user.
4.
Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
E.
ARP
ARP (Address Resolution Protocol) adalah protocol yang bertugas untuk
mencari tahu alamat hardware dan Mac Address dari sebuah host yang tergabung
dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamt IP address dari host tersebut.
Fungsi utama dari ARP :
- Sebagai pemetaan antara ip address dan mac address dari suatu host yang tergabung dalam sebuah jaringan lan.
- Untuk meningkatkan keamanan dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic.
- Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.
INTERNET PROTOKOL VERSI 4 (IPV4)
Kelebihan :
1. Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa
menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
2. Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit
tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar
informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan
diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address
bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan
:
1. Panjang alamat 32 bit (4bytes).
2. Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
3. Dukungan terhadap IPSec opsional.
4. Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan
kinerja router.
5. IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang
dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya
mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada
beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa
ratus juta saja.
INTERNET PROTOKOL VERSI 6 (IPV6)
Kelebihan :
- Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
- Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
- Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.
- Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
- Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
- Ekstensibilitas.
- Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.
Kekurangan
:
1. Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau
lunak) yang baru yang mendukungnya.
2. Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap
mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di
atas IPv4.
Nah, itu tadi merupakan
penjelasan protokol pada jaringan komputer yang dapat dibahas pada materi kali ini.
Semoga postingan ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar